Sunday, June 30, 2013

Kewajiban Menuntut Ilmu Yang Bermanfaat

Islam adalah agama yang sempurna, agama yang diridhoi oleh Allah swt. Islam mengatur segala tingkah laku dan perbuatan umatnya dari hal-hal yang besar bahkan sampai ke hal- hal yang kecil.
Sebagai umat Islam kita punya kewajiban untuk menjalankan semua ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan untuk menjalankannya secara benar kita harus punya ilmu akan agama Islam itu sendiri. Itulah makanya menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap muslim.
Rasulullah bersabda: ” Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”. (Shahihul Jami’ 3913)
Al Qur’an dan hadits telah menerangkan keutamaan ilmu, orang berilmu serta orang yang mempelajarinya, diantara keutamaan ilmu:
1. Allah akan mengangkat derajat orang berilmu: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (Al Mujadalah:11)
2. Ilmu adalah warisan para nabi. Rasulullah berkata: “Ilmu adalah warisan para nabi, para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka telah mengambil bagian yang banyak”. (Shahihul Jami Al Albani : 6297)
3. Ilmu adalah jalan menuju surga. Rasulullah berkata: “Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah jalannya menuju surga”. (HR.Muslim)

Ilmu yang bermanfaat
Pengertian ilmu itu sendiri sangat luas. Ilmu itu tidak terbatas. Namun tidak semua ilmu wajib dituntut oleh setiap muslim. Ilmu seperti apa yang mesti dituntut setiap muslim?.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mintalah ilmu yang bermanfaat kepada Allah, dan berlindunglah kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat.”  (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, no. 3843)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdo’a:“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, nafsu (jiwa) yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak dikabulkan.” (Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2722)

Berarti disamping ilmu yang bermanfaat ada juga ilmu yang tidak bermanfaat. Dan kita disuruh menjauhinya. Maka kita memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah Ta’ala dan mohon dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat.
Kemudian kalau mau lebih di perjelas lagi ilmu yang bermanfaat di sini  adalah ilmu yang mendatangkan manfaat bagi kita di dunia dan akhirat. Karena ada sebagian ilmu yang hanya bermanfaat di dunia namun bisa menjerumuskan kita diakhirat kelak.
 Lebih terperinci lagi , apa itu yang bermanfaat didunia dan diakhirat?. Jawabannya adakah taqwa.

Manfaat taqwa di dunia:
”Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. ath-Thalaaq [65]: 2–3)
”Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. ath-Thalaaq [65]: 4)
”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. al-A’raaf [7]:96)

Adapun manfaat taqwa di akhirat :
“Akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya bagi mereka Syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal dari sisi Allah.” (Ali Imran: 198)
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan daripada Tuhanmu dan kepada Syurga yang luas seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.” (Ali Imran: 133)
“ Itulah Syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertaqwa.” (Maryam: 63)

Jadi kesimpulannya adalah seoang muslim berkewajiban untuk menuntut ilmu yang bisa menumbuhkan ketaqwaan kepada Allah swt di dalam dirinya. Karena dengan taqwa itulah dia bisa meraih kebahagiaan di dunia dan terlebih akhirat. Itulah sebenar-benar manfaat dalam Islam. Sia-sia saja kalau orang itu banyak ilmu, pintar , jenius, ahli, dsb. Namun kesemuanya itu semakin menjauhkannya dari jalan Allah swt, maka berarti ilmu yang ada pada orang itu hanya akan membawa celaka bagi dirinya.
Wallahu’alam

0 comments:

Post a Comment