Tuesday, September 10, 2013

Begitu banyak ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits yang menunjukkan keutamaan orang-orang yang berilmu atas orang yang tidak berilmu. Pepatah mengatakan bahwa ilmu lebih utama daripada harta karena ilmu akan menjaga pemiliknya sedangkan harta sebaliknya, pemiliknyalah yang harus menjaganya. Dan sesungguhnya, iman seseorang kepada Allah SWT dan hari akhir itu haruslah dibangun di atas ilmu. Tidak mungkin seseorang dapat memiliki iman kepada hal-hal tersebut tanpanya. Tanpa ilmu, seseorang hanya akan beragama tanpa memiliki dasar yang kuat dan hanya ikut-ikutan saja. Akhirnya imannya akan mudah goyah oleh syubhat-syubhat yang kini begitu merajalela. Di bawah ini adalah beberapa keutamaan orang-orang yang berilmu:
  • Dalam surat Al-Mujadalah Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman:“…Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…” (Al-Mujaadalah: 11)
  • Rasulullah pernah bersabda: “Keutamaan Orang Alim atas ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah dari sahabatku.” (HR. Ad Dailami).
  • Beliau juga bersabda dalam sabdanya yang lain: “Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR At-Tirmidzi)
  • Dalam hadits-hadits beliau, Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah meminta kepada Allah untuk ditambahkan kepada beliau kecuali ilmu. Seandainya ada sesuatu yang lebih utama dari ilmu, pastilah beliau akan mengajarkan ummatnya untuk meminta hal tersebut.
    • Tidurnya orang yang berilmu lebih ditakuti daripada sholatnya orang yang jahil/ tidak berilmu. Hal ini bisa terjadi karena tidurnya orang yang berilmu pastilah bertujuan untuk istirahat agar dia mampu beribadah lagi kemudian. Selain itu, orang yang mengamalkan ilmunya akan tidur dengan mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah di dalamnya sehingga tidurnya tersebut akan bernilai ibadah. Sedangkan, ibadahnya orang yang bodoh akan rawan terhadap bid’ah dan justru menjadikan syetan menyukainya.
     
    Demikianlah beberapa dalil yang menunjukkan besarnya kutamaan-keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahi ibadah.Disamping dalil-dalil lainnya yang tidak bisa saya tuliskan disini. Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam setiap dalil tersebut, kata ilmu selalu didahului oleh alif-lam yang menunjukkan bahwa hanya ilmu-ilmu tertentu saja yang wajib untuk dicari oleh setiap muslim. Ilmu apa sajakah itu?
    Ibnu Hajar Al-Atsqolani menyebutkan dalam kitab Fathul Baari bahwa ilmu yang hukumnya fardhu ‘ain untuk dicari oleh setiap muslim adalah: “Ilmu syar’i yang bermanfaat mengetahui kewajiban mukallaf dari perkara din-nya, baik urusan ubadah dan mu’amalah. Serta ilmu tentang Allah, sifat-Nya, dan kewajiban kita terhadap urusan tersebut, dan menyucikan-Nya dari kekurangan. Adapun semua itu berputar pada tafsir, hadits, dan fiqh.” (Fathul Baari 1/141)
    Wallaahu A’lam bis Shawwab

    0 comments:

    Post a Comment