Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijjah

Para ulama berkata apabila orang -orang memuliakan 10 hari pertama bulan Zulhijjah, maka Allah SWT akan memberikan orang itu 10 karamah, atau 10 kemuliaan. Maksud memuliakan disini apabila orang tersebut berbuat amal ibadah atau kebaikan lebih di banding hari hari sebelumnya. Misalnya apabila telah masuk bulan Zulhijjah maka orang tersebut memperbanyak shalat berjamaah, memperbanyak shalawat, zikir dan lain sebagainya.Dan bisa juga memperbanyak kebaikan seperti bersedekah,membersihkan tempat ibadah, rumah, tempat usaha dan lain sebagainya. Atau bisa juga dengan memperbanyak tobat serta menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa menimbulkan dosa seperti menjaga matanya dari melihat hal hal yang diharamkan Allah SWT, menjaga telinganya dari mendengar perkataan perkataan dosa atau tidak bermanfaat,atau menjaga mulutnya dari perbuatan ghibah.


Apabila orang tersebut telah mampu memuliakan 10 hari pertama bulan Zulhijjah, maka orang itu

akan mendapatkan 10 kemuliaan dari Allah SWT yaitu:
1. Berkah umurnya, artinya bukan berarti harus panjang umurnya , umur yang berkah adalah umur yang bermakna, berisi kebaikan dan amal saleh, ada orang yang umurnya 50 tahun tapi sepanjang hidupnya banyak diisi amal ibadah,maka bisa dibilang umur orang ini berberkah,sebaliknya ada orang lain yang umurnya 100 tahun namun banyak diisi dengan perbuatan dosa maka orang ini umurnya tidak berberkah.Waktu yang berberkah termasuk bagian dari umur yang berberkah,seperti cerita ahli ibadah zaman dulu yang bisa sholat 1000 rakaat dalam semalam itu salah satu tanda berkahnya waktu.Yaitu di waktu yang sedikit namun mampu beramal sangat banyak.
2. Dipelihara Allah SWT anak istrinya serta tanggungannya.
3. Di hapus dosa dosanya.
4. Digandakan pahalanya.
5. Dimudahkan pencabutan nyawanya.
6. Diberikan cahaya bagi kegelapannya, misalnya di dalam kubur dia tidak akan kegelapan.
7. Ditambah berat timbangan amal kebajikannya.
8. Selamat dari api neraka .
9. Dinaikkan derajatnya.
10. Allah memberikan pertambahan harta.

Sebagian ulama berkata"sesungguhnya Allah SWT apabila cinta kepada seorang hamba, maka Allah SWT akan mampukan hamba itu untuk berbuat taat di waktu waktu yang mulia, dan apabila Allah SWT murka kepada seorang hamba maka akan Allah SWT mampukan orang itu untuk melakukan perbuatan- perbuatan tidak baik di waktu -waktu yang mulia".

Contohnya dalam seminggu ada hari yang mulia yaitu hari Jumat, ada riwayat mengatakan beramal baik di hari Jumat mendapatkan pahala 70 kali lipat dari hari biasa, nah apabila pada hari Jumat ini seorang hamba lebih khusyu beribadah, mengurangi urusan dunia,maka itu salah satu tanda bahwa hamba tersebut tergolong hamba yang dicintai Allah SWT, namun sebaliknya jika dia tidak bisa membedakan hari Jumat seolah itu hari biasa tidak ada bedanya dengan hari- hari yang lain, apalagi diisi dengan maksiat maka berhati-hatilah mungkin orang itu tergolong orang yang di murkai Allah SWT.

Termasuk waktu -waktu yang mulia ini seperti, 10 hari pertama bulan Zulhijjah tadi, Bulan Ramadhan dan lain sebagainya. Makanya kita dianjurkan di waktu-waktu tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi perbuatan dosa atau tidak bermanfaat.

Nah sekarang pertanyaannya adalah, apakah kita termasuk orang yang dicintai Allah SWT atau sebaliknya?.Wallahu alam bish showab...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...