Islam adalah agama yang sempurna, agama yang diridhoi oleh
Allah swt. Islam mengatur segala tingkah laku dan perbuatan umatnya dari hal-hal
yang besar bahkan sampai ke hal- hal yang kecil.
Sebagai umat Islam kita punya kewajiban untuk menjalankan
semua ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dan untuk menjalankannya secara benar kita harus punya ilmu akan agama Islam
itu sendiri. Itulah makanya menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap
muslim.
Rasulullah bersabda: ” Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”.
(Shahihul Jami’ 3913)
Al Qur’an dan hadits telah menerangkan keutamaan ilmu, orang
berilmu serta orang yang mempelajarinya, diantara keutamaan ilmu:
1. Allah akan mengangkat derajat orang berilmu: “Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (Al Mujadalah:11)
2. Ilmu adalah warisan para nabi. Rasulullah berkata: “Ilmu
adalah warisan para nabi, para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham,
akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka telah
mengambil bagian yang banyak”. (Shahihul Jami Al Albani : 6297)
3. Ilmu adalah jalan menuju surga. Rasulullah berkata:
“Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan
mempermudah jalannya menuju surga”. (HR.Muslim)
Ilmu yang bermanfaat
Pengertian ilmu itu sendiri sangat luas. Ilmu itu tidak
terbatas. Namun tidak semua ilmu wajib dituntut oleh setiap muslim. Ilmu
seperti apa yang mesti dituntut setiap muslim?.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mintalah
ilmu yang bermanfaat kepada Allah, dan berlindunglah kepada Allah dari ilmu
yang tidak bermanfaat.” (Diriwayatkan
oleh Ibnu Majah, no. 3843)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdo’a:“Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang
tidak khusyu’, nafsu (jiwa) yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak
dikabulkan.” (Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2722)
Berarti disamping ilmu yang bermanfaat ada juga ilmu yang
tidak bermanfaat. Dan kita disuruh menjauhinya. Maka kita memohon ilmu yang
bermanfaat kepada Allah Ta’ala dan mohon dijauhkan dari ilmu yang tidak
bermanfaat.
Kemudian kalau mau lebih di perjelas lagi ilmu yang
bermanfaat di sini adalah ilmu yang
mendatangkan manfaat bagi kita di dunia dan akhirat. Karena ada sebagian ilmu yang
hanya bermanfaat di dunia namun bisa menjerumuskan kita diakhirat kelak.
Lebih terperinci lagi
, apa itu yang bermanfaat didunia dan diakhirat?. Jawabannya adakah taqwa.
Manfaat taqwa di dunia:
”Barang siapa bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. ath-Thalaaq [65]: 2–3)
”Dan barang siapa yang bertakwa
kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. ath-Thalaaq [65]: 4)
”Jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami)
itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. al-A’raaf [7]:96)
Adapun manfaat taqwa di akhirat :
“Akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya bagi
mereka Syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di
dalamnya sebagai tempat tinggal dari sisi Allah.” (Ali Imran: 198)
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan daripada Tuhanmu dan
kepada Syurga yang luas seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertaqwa.” (Ali Imran: 133)
“ Itulah Syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba
Kami yang selalu bertaqwa.” (Maryam: 63)
Jadi kesimpulannya adalah seoang muslim berkewajiban untuk
menuntut ilmu yang bisa menumbuhkan ketaqwaan kepada Allah swt di dalam dirinya.
Karena dengan taqwa itulah dia bisa meraih kebahagiaan di dunia dan terlebih akhirat.
Itulah sebenar-benar manfaat dalam Islam. Sia-sia saja kalau orang itu banyak
ilmu, pintar , jenius, ahli, dsb. Namun kesemuanya itu semakin menjauhkannya
dari jalan Allah swt, maka berarti ilmu yang ada pada orang itu hanya akan
membawa celaka bagi dirinya.
Wallahu’alam
0 comments:
Post a Comment