"Sesungguhnya orang yang beriman itu, apabila melakukan suatu dosa, maka ternodai oleh noda hitam di dalam hatinya. Apabila dia bertaubat, berhenti dan meninggalkan (maksiat tersebut), maka hatinya akan cemerlang kembali. Apabila dia menambah (dosa itu), maka noda hitam itu akan bertambah sehingga menutupi hatinya" (HR. Al-Nasa’i dan al-Tirmidzi, hadis Hasan Shahih).
Ibaratnya setiap kali kita melakukan dosa, maka akan tercetak noda hitam satu titik di hati, kalau dosa itu terus dilakukan maka titik hitam itu akan bertambah banyak, sehingga pada gilirannya hati itu akan tertutupi dengan titik-titik hitam. Hati yang telah hitam menandakan hati yang telah mati , sehingga cahaya iman akan sulit menembusnya.
Perbuatan dosa itu ada yang ditangguhkan balasannya pada hari kiamat dan ada pula yang disegerakan di dunia. Ada beberapa dosa yang di segerakan adzabnya di dunia, di antaranya adalah dzalim dan durhaka pada orang tua.
Ibaratnya setiap kali kita melakukan dosa, maka akan tercetak noda hitam satu titik di hati, kalau dosa itu terus dilakukan maka titik hitam itu akan bertambah banyak, sehingga pada gilirannya hati itu akan tertutupi dengan titik-titik hitam. Hati yang telah hitam menandakan hati yang telah mati , sehingga cahaya iman akan sulit menembusnya.
Perbuatan dosa itu ada yang ditangguhkan balasannya pada hari kiamat dan ada pula yang disegerakan di dunia. Ada beberapa dosa yang di segerakan adzabnya di dunia, di antaranya adalah dzalim dan durhaka pada orang tua.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :"Ada dua pintu (amalan) yang disegerakan balasannya di dunia; kedzaliman dan durhaka (pada orang tua)". (HR. Hakim dan dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah : 1120)
Hal ini dikarenakan terkabulnya doa orang tua, apalagi di saat orang tua terdzalimi, kemudian ia menengadahkan tangannya ke langit, mengadukan sakit hatinya kepada Allah, maka doa orang tua ini akan bergerak dan berhembus menuju angkasa, menembus awan, mencapai langit, dan diamini oleh para malaikat, kemudian Allah Ta’ala mengabulkannya. Maka berhati-hatilah wahai kaum muslimin dari berbuat dzalim dan durhaka kepada kedua orang tua!
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :"Tiga doa yang tidak tertolak : doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang terdzalimi." (HR. al-Baihaqi dalam Sunan Kubra : 6185 dan dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah : 1797)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :"Takutlah terhadap doa orang yang terdzalimi, karena ia akan terbang di atas awan, kemudian Allah berkata : ‘Demi kemuliaan dan kebesaranKu, Aku pasti menolongmu meskipun setelah berlalunya waktu". (Dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jami’ : 117)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :"Takutlah terhadap doa orang yang terdzalimi, karena ia akan terbang menuju langit." (Dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jami’ : 118)
Hal ini juga menunjukkan betapa agungnya hak kedua orang tua kita, sampai-sampai Allah SWT meletakkan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua setelah kewajiban menyembah kepadaNya, Allah Ta’ala berfirman ;"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu. (QS. an-Nisa’ : 36)
Wallahu a'lam bishshowab
0 comments:
Post a Comment